Usia Tak Menyurutkan Semangat Pengabdian Menjadi Penyelenggara Pemilihan Serentak 2018

Hupmas, SURABAYA – Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jawa Timur Tahun 2018 resmi dilantik sore ini (22/11/2017) di Gedung Juang 45, Jl. Mayjend Sungkono 106, Surabaya.
Miftakul Insanursanah, perempuan kelahiran tahun 1993, menjadi anggota PPK termuda dari 155 anggota PPK yang dilantik pada sore hari ini. Ia mengaku motivasinya menjadi anggota PPK adalah untuk mengabdi kepada bangsa dan negara Indonesia.
“Saya ingin ikut andil dalam pesta demokrasi dan wujudnya dengan menjadi anggota PPK,” ungkap fresh graduate dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa) tersebut.
Sedangkan dari 462 anggota PPS yang dilantik, yang menjadi anggota termuda ialah M. Faisal Pahlevi, pria kelahiran tahun 1995. Ia menuturkan bahwa ia ingin terus maju dan berkembang serta menambah pengalaman dan pengetahuan dengan menjadi anggota PPS yang merupakan sesuatu yang baru baginya.
Selain anggota PPS termuda tentu ada pula anggota PPS tertua. Ia adalah Yayuk Ismokoreni, anggota PPS asal Kelurahan Embong Kaliasin. Yayuk menyebutkan usia bukanlah halangan bagi dirinya untuk tetap produktif. “Meski saya menjadi anggota PPS tertua, saya akan tetap semangat dan tidak mau kalah dengan yang muda untuk turut mensukseskan Pilkada Serentak Tahun 2018,” tandas perempuan yang memiliki motto hidup ‘tiada hari tanpa pengabdian’ ini.
Dalam acara pelantikan kali ini, ketiganya menjadi perwakilan dari seluruh anggota PPK dan PPS yang ada dalam sesi penyematan pin yang dilakukan langsung oleh Ketua KPU Surabaya, Nur Syamsi. (azi/esar)