Seminar Nasional dan Deklarasi Damai PMKRI Cabang Surabaya Bersama KPU Surabaya

Hupmas, SURABAYA – Sabtu (16/02/2019), dalam rangka menyambut Pemilu Serentak Tahun 2019, Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Surabaya Sanctus Lucas adakan Seminar Nasional dan Deklarasi Damai dengan pembicara dari KPU Surabaya dan Bawaslu Surabaya.
Acara yang berlangsung di Margasiswa PMKRI Cabang Surabaya, Jl. Taman Simpang 4A tersebut dibuka langsung oleh Ewaldus Bole yang akrab dipanggil Aldo selaku Ketua PMKRI Cabang Surabaya dengan tema “Peran Mahasiswa Dalam Mewujudkan Pemilu Yang Berintegritas dan Bermartabat.”
“Terima kasih kami sampaikan kepada KPU dan Bawaslu yang telah hadir, semoga dalam acara ini nanti bisa membagi ilmu tentang kepemiluan dan juga pengawasan dari penyelenggara secara langsung,” ungkap Aldo dalam sambutannya. Lebih lanjut, Aldo berharap semoga pelaksanaan pemilu nanti bisa berjalan dengan lancar dan aman.
Hadir sebagai pembicara pertama adalah Robiyan Arifin, anggota KPU Surabaya Divisi Perencanaan, Data dan Informasi. Pengenalan kepemiluan mulai dari penyelenggara pemilu, tahapan pemilu, peserta pemilu, daftar pemilih, pengurusan pindah memilih, dan terakhir 5 jenis surat suara.
“Dalam proses pemilu, yang utama adalah adanya penyelenggera. Baik KPU, Bawaslu, dan juga DKPP,” jelas Robiyan.
Robiyan juga menjelaskan mengenai pelayanan pengurusan pindah memilih, bahwa mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan dan tidak sempat memilih di daerah tempat terdaftar bisa mengurus di KPU Surabaya. Konsekuensi dari pindah memilih tentu akan berpengaruh pada jumlah surat suara yang diterima, yang jika aslinya 5 (lima) jenis surat suara, tentu akan berkurang sesuai ketentuan tempat dimana memilih nanti.
Sebagai pemateri kedua, Hadi Margo selaku Ketua Bawaslu Surabaya menjelaskan pelaksanaan pengawasan pemilu di Surabaya seperti pengawasan pada masa kampanye.
Selanjutnya pemateri ketiga adalah Stenly Jemparut yang merupakan Ketua PMKRI Tahun 2015-2016 yang menjelaskan pentingnya kesadaran dan peran pemuda dalam menyukseskan pemilu.
Acara ditutup dengan sesi tanya jawab, penyerahan cinderamata, serta Pembacaan Deklarasi Pemilu Damai oleh panitia dan seluruh peserta. (guh/esar)