Reboan, Laporkan Perkembangan Pemutakhiran Daftar Pemilih Berkelanjutan

Meskipun menjalankan puasa di Bulan Ramadhan, Rabu (22/6/2016) KPU Surabaya tetap melaksanakan kegiatan Reboan. Istimewanya, Reboan kali ini dilaksanakan pada sore hari, menjelang buka puasa.
Pada Reboan kali ini, Subbag Program dan Data yang diwakili oleh stafnya, Dian Cholifah Sari, memberikan laporan perkembangan pemutakhiran daftar pemilih berkelanjutan.
Sampai saat ini, KPU Surabaya sudah mengupload daftar pemilih tambahan 2 (DPTb-2) ke sidalih untuk empat kecamatan sejumlah 1.232 pemilih. KPU Surabaya sudah mengumumkan formulir tanggapan masyarakat untuk pemutakhiran daftar pemilih berkelanjutan sejak 11 April 2016. Namun, hingga saat ini belum ada satupun tanggapan masyarakat yang masuk.
Menurut Dian, upload data ke sidalih terkendala tidak lengkapnya data pemilih yg ditulis dalam form DPTb-2 Pilwali 2015. DPTb-2 adalah jenis pemilih yang pada saat pemungutan suara yang menggunakan KTP / KK / Paspor sesuai dengan domisili karena tidak terdaftar di DPT dan DPTb-1.
“Ada beberapa yang hanya ditulis nama dan alamat, tanpa nomor induk kependudukan (NIK). Ada yang hanya ditulis nama dan NIK saja tanpa alamat dan status pernikahan,” jelas Dian.
Komisioner KPU Surabaya Divisi Teknis Penyelenggaraan dan Data, Nurul Amalia, mengatakan, apabila data tidak.lengkap maka akan ditindaklanjuti dengan verifikasi di lapangan. “Datangi satu per satu dan lengkapi datanya. Yang seperti ini kan tidak banyak,” kata Nurul.
Sementara untuk data pemilih yang sudah ada NIK-nya namun tidak lengkap, Nurul menuturkan bahwa dia sudah berkoordinasi dengan Dispenduk Capil. “Kita minta bantuan Dispenduk untuk melengkapi datanya, agar nantinya bisa di masukkan ke Sidalih,” pungkas Nurul mengakhiri Reboan.
Acara Reboan dilanjutkan dengan buka puasa bersama.