Reboan Dengan Halal Bi Halal

Hupmas, SURABAYA- Forum Reboan KPU Surabaya perdana di bulan Syawal pada Rabu (13/07/2016) terasa istimewa. Pasalnya, Reboan yang biasanya berupa kegiatan diskusi, kali ini diisi dengan Halal Bi Halal. Menjadi semakin istimewa karena Komisioner KPU Provinsi Jawa Timur yang juga mantan Komisioner KPU Surabaya, Choirul Anam, dan Mantan Ketua KPU Surabaya, Eko Walujo Swardyono, hadir.
Ketua KPU Surabaya, Robiyan Arifin, mengatakan, kegiatan halal bi halal ini selain menjadi ajang bermaaf-maafan juga menjadi sarana menambah keakraban di antara keluarga besar KPU Surabaya.
Pria asli Situbondo tersebut menuturkan, setelah menjalankan puasa selama satu bulan, kita mendapatkan hikmah yang luar biasa. ”Tidak sekedar menahan lapar, haus, dan hawa nafsu tetapi juga berperilaku welas asih kepada sesama manusia,” ujar Robiyan. Pengendalian diri yang dilakukan selama bulan Ramadhan membuat kita merasakan kekurangan yang selama ini mungkin dirasakan saudara-saudara yang kurang beruntung.
Sementara itu, Choirul Anam dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukurnya karena dapat berkumpul kembali walaupun sejenak dengan keluarga besar KPU Surabaya. ”Tempat ini menyimpan banyak kenangan bagi saya. KPU Surabaya merupakan tempat saya berproses, belajar, dan mendewasakan diri,” ujar Komisioner KPU Surabaya periode 2009 – 2014 tersebut.
Anam mengungkapkan, dirinya telah berkeliling ke 38 KPU kabupaten/kota Se- Jawa Timur. ”Dibandingkan dengan kabupaten/kota lain, buat saya, KPU Surabaya menjadi tempat yang paling ideal. Baik dari sisi sarana dan prasarana maupun ketersediaan sumber data manusia. Kinerja staf KPU Surabaya selama ini luar biasa,” ucap Anam.
Pria asli Bangil itu menambahkan, saat ini KPU Provinsi Jawa Timur sedang melakukan assesment kepada KPU kabupaten/kota Se- Jawa Timur. Tidak hanya kepada jajaran komisioner tetapi juga kepada staf Sekretariat. ”Kami berupaya memetakan persoalan apa saja yang dialami oleh KPU kabupaten/kota untuk kemudian dirumuskan bagaimana pengelolaan yang terbaik,” pungkas Anam.
Acara dilanjutkan dengan doa yang dipimpin oleh Eko Walujo dan makan siang bersama.