Rapat Pleno KPU Surabaya, Bahas Proyeksi Pembentukan Kelas Pemilu KPU Kota Surabaya

Hupmas, SURABAYA – Selasa (09/05/2017), KPU Kota Surabaya mengagendakan Rapat Pleno membahas tentang penyerapan anggaran sampai dengan Bulan April 2017 serta agenda kegiatan yang akan dilaksanakan di Bulan Mei 2017.
Diawal Pleno, Bendahara KPU Kota Surabaya, Endah Yuli Ekowati, dalam laporan realisasi anggaran yang dibacakan menyebutkan prosentase 29,62% untuk penyerapan anggaran hingga bulan April 2017.
Sementara itu, pembahasan terkait proyeksi kegiatan yang akan dilaksanakan di Mei 2017, salah satu kegiatan yang diagendakan oleh KPU Kota Surabaya dalam waktu dekat ini adalah pembentukan Kelas Pemilu sebagai follow up dari audiensi bersama Kepala UPT Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Kota Surabaya dan silaturahmi dengan Karang Taruna Kota Surabaya, Senin (08/05/2017). “KPU Surabaya memang telah memiliki Pusat Pendidikan Pemilih (RPP Bung Tomo), namun jangan sampai stagnan dengan hanya memiliki RPP saja, tapi Kita juga harus mengoptimalkan keberadaannya supaya manfaatnya bisa dirasakan oleh semua kalangan,” ungkap Ketua KPU Surabaya, Nur Syamsi.
Nur Syamsi menambahkan, ide pembentukan Kelas Pemilu ini sendiri merupakan hasil dari audiensi yang dilakukan oleh KPU Kota Surabaya dengan UPT Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Kota Surabaya serta pengurus Karang Taruna Kota Surabaya kemarin sore. “Tugas KPU tidak hanya menyukseskan setiap agenda pemilu, namun juga mewujudkan pemilu yang berkualitas. Salah satu faktor yang mempengaruhi kesuksesan Pemilu yang berkualitas itu adalah adanya pemilih cerdas. Hal inilah yang perlu kita bangun sejak dini dengan menghadirkan Kelas Pemilu,”imbuh Syamsi.
Sebagai gambaran, program Kelas Pemilu yang digagas ini secara umum akan menyampaikan tentang sistem demokrasi dan sistem pemilu di Indonesia, pentingnya berdemokrasi yang sehat dan bermartabat, serta manfaat maupun akibat dari proses pelaksanaan demokrasi, melalui pemilu, untuk masyarakat. Dengan adanya Kelas Pemilu, diharapkan tatanan dan tatacara berdemokrasi di Surabaya ke depan akan semakin baik serta pada saat pelaksanaan tahapan pemilu kesadaran masyarakat, yang dikuatkan oleh generasi muda dan generasi terpelajar, untuk menciptakan Pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, bersih, jujur dan adil sudah terbangun. (cha)