Persiapkan Data Pendukung Jelang Rakor Blitar 14-15 Juli 2017

Hupmas, Surabaya-KPU Provinsi Jawa Timur terus melakukan koordinasi dan konsolidasi dengan 38 Kabupaten/Kota se Jawa Timur demi lancarnya penyelenggaraan Pilgub Jatim 2018 yang tahapannya akan bergulir dalam waktu dekat, dan salah satu hal yang krusial untuk dikoordinasikan adalah terkait dengan pemutakhiran data pemilih.
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, akses portal Sidalih untuk Pilkada serentak 2018 telah resmi dibuka pada tanggal 11 Juli 2017 oleh Ketua KPU RI, Arief Budiman. Dengan dibukanya kembali Sidalih ini, maka portal yang khusus digunakan untuk pemutakhiran data pemilih ini bisa diakses oleh penyelenggara pemilu melalui operator Sidalih yang telah ditunjuk oleh masing-masing KPU Provinsi dan Kabupaten/Kota. Untuk itulah, KPU Jatim merasa perlu untuk merangkul Divisi Perencanaan dan Data dan operator Sidalih se wilayah Jawa Timur dalam sebuah forum Rapat Koordinasi yang diwujudkan dengan mengirimkan surat undangan Nomor: 18/PR.02.2-Und/35/Prov/VII/2017 tertanggal 7 Juli 2017 ke KPU Kabupaten/Kota se Jawa Timur.
Sesuai dengan isi undangan tersebut maka, Ketua KPU Surabaya, Nur Syamsi beserta Divisi Perencanaan dan Data, Robiyan Arifin dan Operator Sidalih, Mochamad Fatoni akan menghadiri Rakor yang akan dilaksanakan di Ruang Pendopo Kabupaten Blitar besok (tanggal 14-15 Juli 2017) dan rencananya akan diikuti oleh 130 peserta dari KPU Kabupaten/Kota se-Jawa Timur.
Mengingat pentingnya Rakor tersebut, Ketua KPU Surabaya, Nur Syamsi, menginstrusikan kepada Sub Bagian Program dan Data untuk mempersiapkan data yang harus dibawa dalam Rakor tersebut. “Selain harus memastikan kembali Operator Sidalih kita telah mendapatkan username dan password yang berguna untuk mengakses seluruh fitur Sidalih, ada beberapa data yang harus dibawa seperti data mutarlih berkelanjutan yang siap entry untuk kebutuhan input dan snapshot serta data terkait perkembangan E-KTP di Kota Surabaya yang meliputi jumlah wajib KTP, jumlah penduduk yang telah rekam data, jumlah E-KTP yang sudah cetak, serta jumlah penduduk yang belum rekam dan belum cetak E-KTP,” ungkap Syamsi.
“Semoga segala ikhtiar kita ini bisa mewujudkan daftar pemilih yang berkualitas serta mampu mengakomodir seluruh hak politik masyarakat Jawa Timur pada umumnya dan Surabaya pada khususnya dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Tahun 2018,” ungkapnya kembali. (cha)