Pentingnya Pengembangan Digital Library

Hupmas, Surabaya-Era digital mau tidak mau telah membawa perubahan pada setiap bidang layanan di perpustakaan, baik itu bidang pembinaan koleksi termasuk preservasi koleksi, maupun bidang layanan pengguna. Era digital ini memungkinkan bahkan telah terbukti bahwa pemustaka tidak selalu harus ke perpustakaan, namun perpustakaanlah yang mendatangi pemustaka.
Ketua KPU Surabaya, Nur Syamsi, dalam Rapat Pleno rutin yang diikuti oleh seluruh jajaran Komisioner dan Sekretariat yang terdiri dari Sekretaris dan 4 (empat) Kepala Sub Bagian, Senin (14/08) memaparkan bahwa Digital Library pada saat ini menjadi penting bagi seluruh perpustakaan yang dimiliki oleh instansi, karena di era digital ini, tantangan perpustakaan konvensional semakin banyak.
“KPU Surabaya memang telah memiliki perpustakaan di RPP Bung Tomo. Koleksi buku tentang kepemiluan pun juga lebih dari cukup. Namun, sejatinya, Kita juga harus mengikuti perkembangan teknologi. Perpustakaan kini tak bisa lagi hanya bangga dengan banyaknya tumpukan koleksi di raknya. Karena perilaku pencarian informasi pemakai yang dilayani juga mengalami perubahan seiring dengan kemajuan teknologi informasi. Agar perpustakaan tetap eksis sesuai dengan kemajuan teknologi, maka harus mampu mengembangkan diri. Salah satunya adalah dengan membangun perpustakaan digital atau e-library,”ungkap Syamsi.
“E-Library merupakan perkembangan modern dari bentuk perpustakaan tradisional walaupun mungkin suatu E-Library masih mempunyai bentuk fisik dalam proses pelaksanaannya seperti: ada kantornya, ada koleksi buku-buku, dan ada pelayanan langsungnya. Tujuan adanya E-Library antara lain: penyimpanan informasi, dokumen, audiovisual, dan materi grafis yang tersimpan dalam berbagai jenis media,”imbuhnya lagi. (cha)