Penelitian Pencegahan Korupsi Untuk Menciptakan Indonesia Yang Bersih Dari Korupsi

Hupmas, SURABAYA – Seorang peneliti dari Migumani, Rumenta Rachmawaty Sihombing, mendatangi KPU Surabaya, Rabu pagi, (11/10/2017). Kedatangan perempuan asal Sumatera Utara tersebut untuk melakukan penelitian terkait dengan program Pilkada Berintegritas yang diluncurkan oleh Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK).
“Tujuan saya kesini untuk melaksanakan kegiatan pengumpulan data dan informasi tekait evaluasi efektivitas pencegahan korupsi,” terang Rumenta.
“Penelitian ini dimaksudkan untuk membantu kementerian / lembaga / pemerintah daerah dalam menilai efektivitas upaya pencegahan korupsi yang dilakukan kerjasama dengan KPK,” ujarnya kembali.
Ditemui Divisi Hukum, Purnomo Satriyo Pringgodigdo, yang juga bertindak sebagai responden, Rumenta melakukan wawancara dengan melontarkan beberapa pertanyaan sekaligus meminta masukan.
“Korupsi itu sifatnya sistematis dari ujung daun ranting sampai ujung akar sehingga harus dikupas tuntas,” jelas Purnomo.
Sebagai masukan Purnomo menyampaikan, mengapa KPK tidak mencoba untuk bersama – sama dengan penyelenggara ditingkat lokal, sebagaimana wilayah penyelenggaraan pilkada merancang bentuk-bentuk aktivitas bersama agar 3 (tiga) pilar, yaitu penyelenggara berintegritas, peserta berintegritas, dan pemilih berintegritas dapat terwujud.
“Hal ini dikarenakan Pilkada berintegritas tidak cukup jika hanya dilakukan dengan mengumpulkan para Calon Kepala Daerah, kemudian meminta mereka untuk mendengarkan pengumuman LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara) dan menandatangani pakta integritas,” lanjut pria alumni Universitas Indonesia. (esar/psp)