Optimalkan Fungsi RPP Dengan Kelas Pemilu

Hupmas, Surabaya-Evaluasi penyelenggaraan Kelas Pemilu yang digelar KPU Surabaya, Minggu (30/07) menjadi fokus bahasan dalam Rapat Pleno rutin, Senin (31/07/2017).
Diikuti oleh jajaran Komisioner dan Sekretariat yang terdiri dari Sekretaris dan 4 (empat) Kepala Sub Bagian, Rapat Pleno dimulai tepat pukul 11.00 WIB.
Divisi Teknis KPU Surabaya, Nurul Amalia, yang menjadi salah satu pemateri dalam Kelas Pemilu tersebut memaparkan kendala yang dihadapi dan harus segera di evaluasi. “Sebenarnya, materi yang akan Kami berikan itu padat, namun Kita terkendala dengan situasi dan kondisi tempat maka materi pun dipadatkan,”papar Nurul.
Alumni FMIPA Universitas Airlangga Surabaya ini menambahkan, selama berlangsungnya Kelas Pemilu, banyak masukan dari peserta terkait keinginan mereka untuk berpartisipasi dalam pemilu, seperti keinginan menjadi penyelenggara pemilu mulai tingkat KPPS, PPS hingga PPK. Namun perekrutan penyelenggara Pemilu pun juga harus memperhatikan kualitas dari orang yang akan direkrut. “Oleh karena itu, untuk meningkatkan kualitas peserta serta untuk mengetahui seberapa paham peserta menerima materi Kelas Pemilu kiranya perlu dilakukan pre test dan post test. Kedepannya, Kelas Pemilu ini tidak hanya sekedar KPU Surabaya datang untuk memberikan ceramah kemudian selesai, tapi KPU ingin para peserta Kelas Pemilu ini bisa menjadi partner diskusi dan bisa memberikan banyak masukan untuk kemajuan KPU Surabaya,”imbuhnya.
Sementara itu, Ketua KPU Surabaya, Nur Syamsi, berharap setelah adanya evaluasi seperti ini, tindak lanjut dari Kelas Pemilu berikutnya akan dibuat bergelombang. “Misal peserta kemarin 80 (delapan puluh) orang maka dibagi 4 (empat) gelombang. Per gelombang akan dijadwalkan kembali untuk kemudian melakukan praktek Simulasi TPS dan pungra tungra di RPP Bung Tomo. Disinilah RPP Bung Tomo yang telah kita dirikan ini akan berfungsi optimal,”harap pria asli Lamongan tersebut. (cha)