Optimalisasi RPP, Upaya Tingkatkan Partisipasi Pemilih Pada Pilkada 2018

Hupmas, Surabaya-Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2018, KPU Jatim terus mendorong KPU Kabupaten/Kota untuk melakukan optimalisasi Rumah Pintar Pemilu (RPP). Komitmen tersebut disampaikan Divisi SDM dan Parmas KPU Jatim, Gogot Cahyo Baskoro dalam Rapat Pimpinan (Rapim) yang digelar KPU Jatim bersama dengan 38 KPU Kabupaten/ Kota di Jawa Timur, tanggal 6-7 Juni 2017 di Sidoarjo.
Selama ini masyarakat menilai tingkat partisipasi masyarakat dalam Pemilu rendah karena sosialisasi yang dari KPU yang belum maksimal. Padahal sebagai penyelenggara Pemilu, KPU bukan merupakan satu-satunya lembaga yang bertanggungjawab akan suksesnya penyelenggaraan Pemilu. Dukungan dari berbagai pihak juga dibutuhkan agar dapat mengawal penyelenggaraan Pemilu yang adil dan tanpa kecurangan.
Meski begitu, KPU terus mengupayakan agar masyarakat paham dan mengerti jalannya proses Pemilu. Salah satu upaya yang gencar untuk dilakukan dalam sosialisasi yaitu melalui realisasi RPP yang digagas KPU.
KPU Surabaya, sebagai penyelenggara pemilu tingkat Kabupaten/Kota sampai saat ini masih terus berupaya mengoptimalkan keberadaan dari Rumah Pintar Pemilu yang telah dimiliki. Sebagai gambaran saat ini di wilayah Jawa Timur sudah diresmikan 33 RPP. Satu RPP KPU Jatim dan 32 RPP KPU Kabupaten/Kota, salah satunya adalah RPP Bung Tomo, namun dari evaluasi yang dilakukan memang yang terjadi adalah masyarakat Surabaya belum banyak yang tahu terkait keberadaan RPP karena promosi eksistensi dan aktivitas RPP masih kurang. Selain itu, promosi masih dilakukan secara manual dan terbatas.
Dari catatan buku tamu RPP Bung Tomo, setelah dilaunching pada tanggal 18 April 2017 sampai dengan akhir Bulan Mei 2017, pengunjung, yang paling dominan baru sebatas dari kalangan mahasiswa. Rata-rata mahasiswa yang berkunjung ke RPP Bung Tomo adalah untuk mencari data pendukung untuk menyusun skripsi dan penelitian yang terkait dengan proses demokrasi dan kepemiluan.
“Kami menyadari gaung keberadaan RPP Bung Tomo belum begitu terdengar di masyarakat Surabaya. Untuk saat ini, optimalisasi keberadaan RPP Bung Tomo yang Kami lakukan adalah dengan mempromosikan di website dan medsos, selain itu belum lama ini Kami menggandeng Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Kota Surabaya serta generasi muda Kota Surabaya yang tergabung dalam Karang Taruna untuk mewujudkan Kelas Pemilu. Semoga, program tersebut bisa membuat RPP Bung Tomo lebih semarak dan keberadaannya bisa berguna bagi masyarakat Surabaya,” harap Divisi SDM dan Parmas KPU Surabaya, Nur Syamsi. (cha)