Masih Sisakan PR Terkait Mutarlih, Rapat Pleno Bahas Tindaklanjut Rakor Blitar

Hupmas, Surabaya-Rakor Pemutakhiran Data Pemilih se Jawa Timur yang diselenggarakan KPU Provinsi Jatim di Blitar pada tanggal 14-15 Juli yang lalu masih menyisakan PR (pekerjaan rumah) bagi Kabupaten/Kota terkait kegiatan mutarlih berkelanjutan, begitu pun dengan Kota Surabaya. Salah satu pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh KPU Surabaya adalah terkait dengan belum lengkapnya data DPTb-2 Pilwali Surabaya 2015.
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, dalam Rakor tersebut, Ketua KPU RI, Arief Budiman memaparkan bahwa Pemutakhiran Pemilih Berkelanjutan merupakan bagian penting dari tahapan Pemilu sehingga data pemilih harus benar-benar akurat dan valid. “Pemutakhiran data pemilih berkelanjutan merupakan bagian penting dalam pelaksanaan Pemilu. Seringkali masalah dalam pemilu di dominasi oleh adanya kekurangakuratan data pemilih,”papar pria kelahiran Surabaya ini.
Dan sebagai tindaklanjut atas hasil Rakor Blitar tersebut, maka Rapat pleno Rutin KPU Surabaya, Senin (24/07) secara khusus memfokuskan pembahasan terkait mutarlih berkelanjutan yang masih menjadi kegiatan utama KPU Kabupaten Kota setelah portal Sidalih dibuka kembali pada tanggal 11 Juli 2017.
Kepala Sub Bagian Program dan Data, Andam Riyanto, dalam Pleno memaparkan agenda kerja terkait mutarlih berkelanjutan. “Salah satu agenda sub bagian prodat minggu ini adalah memperbaiki data DPTb-2 Pilwali Surabaya 2015 dengan memasukan nomer KK, dan sampai hari ini (Senin, 24/07) baru bisa menyelesaikan 4 (empat) kecamatan, yakni Karang pilang, Wonocolo, Sambikerep dan Pakal,”papar Andam.
“Selain itu, untuk mengetahui data yang lebih valid terkait data pemilih di Kota Surabaya, akan ditindaklanjuti dengan berkirim surat ke beberapa instansi terkait, seperti Bagian Pemerintahan Kota Surabaya terkait data kematian, Dispendukcapil Kota Surabaya terkait jumlah pemilih pemula, serta ke Polrestabes dan TNI untuk mengetahui data yang valid tentang anggota yang pensiun di Tahun 2017,”paparnya kembali. (cha)