Lanjutkan Sosialisasi Ajakan Rekam E-KTP, Giliran 7 Kecamatan Disambangi KPU Surabaya

Hupmas, Surabaya-KPU Surabaya terus melakukan sosialisasi terkait pentingnya kepemilikan E-KTP dalam Pemilu dengan mendistribusikan X-Banner ajakan rekam E-KTP bagi masyarakat Surabaya ke kecamatan-kecamatan.
Kali ini giliran Kecamatan Sukolilo, Rungkut, Gunung Anyar, Mulyorejo, Tambaksari, Genteng dan Wonokromo yang mendapat giliran distribusi X-Banner dan sosialisasi pentingnya kepemilikan E-KTP.
Selasa (11/07/2017), Divisi Perencanaan dan Data KPU Surabaya, Robiyan Arifin yang didampingi oleh Kepala Sub Bagian Keuangan, Umum dan Logistik, Raditya Dwita Ardana beserta salah satu staf Logistik, Idris Rochmad, turun langsung untuk mendistribusikan X-Banner tersebut ke 7 (tujuh) kecamatan tersebut.
Robi demikian biasa disapa meminta para camat untuk pro aktif mengajak warganya melakukan perekaman e-KTP bagi yang belum melakukan perekaman. “Kami, dari KPU Surabaya pun juga akan terus menghimbau kepada warga Surabaya yang belum memiliki E-KTP segera melaporkan diri. Jangan sampai masyarakat kehilangan hak pilihnya dalam setiap perhelatan Pemilu karena belum memiliki E-KTP,” ungkapnya.
Robi menambahkan, sosialisasi terkait perekaman elektronik Kartu Tanda Penduduk (E-KTP) dilakukan agar pada masa tahapan pendaftaran pemilih, semua warga tercatat dalam daftar pemilih. Peran pemerintah daerah (pemda) dirasa sangat penting untuk membantu kelancaran pesta demokrasi tersebut. “Alhamdulillah semua kecamatan yang kami kunjungi hari ini, (Selasa, 11/07/2017, red) semua menyambut hangat, bahkan di Kecamatan Rungkut, kami disambut langsung oleh Pak Syafik yang menjabat sebagai Camat. Pak Syafik ini dulu pernah menjabat sebagai Sekretaris KPU Kota Surabaya Tahun 2007-2009, jadi bisa sosialisasi sekaligus nyambung silaturrahim dengan beliau,” terangnya.
Robi melanjutkan, kegiatan turun langsung ke kecamatan kali ini, selain untuk turut melakukan sosialisasi rekam E-KTP juga untuk memberikan informasi awal ke kecamatan terkait tahapan Pilgub Jatim 2018. “Seperti informasi terkait pembentukan panitia adhoc yang terdiri dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) misalnya, banyak ditanyakan oleh pihak kecamatan,” tandas pria asli Situbondo ini. (cha)