Kursus Kepemiluan, Upaya KPU Berikan Edukasi dan Pendidikan Pemilih Lebih Komprehensif

Hupmas, SURABAYA – Rabu pagi (24/10/2018), KPU Surabaya menyelenggarakan kursus demokrasi dan kepemiluan gelombang 1 (satu). Acara dibuka oleh anggota KPU Surabaya Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat, Muhammad Kholid Asyadulloh yang kemudian dilanjut dengan pre test oleh peserta.
Kursus yang diikuti 20 (dua puluh) peserta yang berasal dari berbagai kalangan ini merupakan peserta yang lolos seleksi administrasi pada gelombang 1. Peserta datang dari berbagai profesi dan pekerjaan. Ada yang menjadi pedagang, mahasiswa, dosen, guru, dan karyawan swasta.
Beragam motivasi yang mendorong peserta untuk mengikuti kursus perdana ini. Seperti ingin mendalami apa itu pemilu dan demokrasi maupun ingin menjadi penyelenggara pemilu di masa mendatang. Seperti yang diutarakan oleh salah satu peserta, Andi Lilo. “Saya sangat mencintai demokrasi sehingga saya ingin mengetahui lebih banyak tentang pemilu dari segala aspek”, jelas pria yang berdomisili di Pakal ini.
Materi kursus demokrasi dan kepemiluan disampaikan langsung oleh Ketua KPU Surabaya, Nur Syamsi. Materi pertama yang disampaikan adalah demokrasi dan sejarahnya, prinsip-prinsip demokrasi, serta materi lainnya tentang penyelenggaraan pemilu.
Materi kedua setelah setelah istirahat, diisi oleh anggota Divisi Perencanaan dan Data KPU Surabaya, Robiyan Arifin yang membahas terkait data pemilih, pengecekan nama peserta sudah masuk DPT atau belum, dan terakhir simulasi pemungutan suara yang dipandu langsung oleh Kepala Sub Bagian Teknis dan Hupmas, Endang Sri Arti Rahayu.
Kursus gelombang 1 ditutup dengan post test untuk menjadi parameter sejauh mana pengetahuan peserta setelah mendapatkan materi demokrasi dan kepemiluan, kemudian dilanjut dengan sesi foto bersama oleh seluruh peserta. (guh/esar)