KPU Surabaya Terima Kunjungan KPU Boalemo Terkait Pemeriksaan Kesehatan Paslon

Hupmas, KPU SURABAYA- Suksesnya penyelenggaraan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Surabaya tahun 2015 lalu ternyata masih menjadi daya terik tersendiri bagi KPU Kabupaten/Kota lain yang akan menyelenggarakan Pilkada 2017 mendatang. Senin (22/08/2016), KPU Kabupaten Boalemo, gorontalo mengunjungi KPU Kota Surabaya.
Rombongan dipimpin oleh Ketua KPU Boalemo, Amir Dj. Koem dan diterima oleh Komisioner KPU Surabaya beserta Sekretaris dan Kasubbag.
Amir mengemukakan, tujuan kedatangan KPU Boalemo dalam rangka studi kasus terkait pemeriksaan kesehatan bagi pasangan calon saat Pilwali 2015 lalu. Selain itu, KPU Boalemo juga mengharapkan adanya masukan KPU Surabaya sebagai sesama penyelenggara agar Pilkada berjalan lancar dan tetap menjunjung tinggi integritas.
Komisioner KPU Surabaya Divisi Hukum, Purnomo Satriyo Pringgodigdo, mengungkapkan, KPU Surabaya beserta KPU Kabupaten/Kota lain di Jatim yang menyelenggarakan Pilkada 2015 dibantu oleh KPU Provinsi Jawa Timur untuk berkoordinasi dengan Rumah Sakit Pemerintah dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jawa Timur.
”Ada tiga RS yang direkomendasikan IDI dan KPU Jatim untuk dapat melaksanakan tes kesehatan bagi pasangan calon, yaitu RSUD dr. Soetomo Surabaya, RSUD dr. Siaful Anwar Malang, dan RSUD dr. Soebandi Jember. ”Karena kami berada di Surabaya, maka dipilihlah RSUD dr. Soetomo,” papar Purnomo.
Pria asli Surabaya tersebut menambahkan, biaya pemeriksaan pasangan calon sudah diumumkan oleh RSUD dr. Soetomo. ”Sehingga, biaya pemeriksaan pasangan calon dapat diketahui secara transparan,” ucap Purnomo.
Mengenai ketidakpastian pendaftaran pasangan calon yang dialami KPU Surabaya saat Pilwali 2015 lalu, Purnomo mengungkapkan, KPU Surabaya meminta IDI untuk secara fleksibel tetap dapat memeriksa pasangan calon sesuai tahapan penyelenggaraan yang telah diubah karena adanya perpanjangan dan pembukaan kembali pendaftaran pasangan calon.
Selanjutnya, Komisioner KPU Boalemo Divisi Umum, Keuangan, dan Logistik, Jan P Tuna, menanyakan mengenai pelaksanaan lelang KPU Surabaya saat Pilwali 2015 lalu. Sekretaris KPU Surabaya, Sunarno Aristono, menjelaskan, KPU Surabaya melaksanakan lelang pengadaan logistik Pilwali melalui Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pemkot Surabaya. ”Pada saat itu, KPU RI dan KPU Provinsi belum memiliki ULP sehingga kami melaksanakan lelang melalui ULP Pemkot Surabaya,” tutur Aristono.