KPU Surabaya Siap Mentoring Pelaksanaan Pemilos SMA Di Surabaya

Hupmas, KPU SURABAYA- Dua orang pengurus OSIS SMKN 6 Surabaya Kamis (06/10/2016) mendatangi KPU Surabaya. Mereka ingin belajar bagaimana menyelenggarakan Pemilihan Ketua Osis (Pemilos) yang tahapannya semirip mungkin dengan Pemilu yang diselenggarakan oleh KPU Surabaya. Sedianya, SMKN 6 akan melaksanakan Pemilos pada 20 Oktober 2016 mendatang.
Dua orang siswa SMKN 6 Surabaya tersebut ditemui oleh Komisioner Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat, Nur Syamsi dan Kasubbag Teknis dan Hubungan Partisipasi Masyarakat KPU Surabaya, Nurita Paramita.
Samudra dan Annisa, demikian dua orang siswa SMKN 6 tersebut biasa dipanggil, mendapat mentoring dari KPU Surabaya mengenai penyelenggaraan Pemilos. ”Saat ini kami masi memasuki tahapan perkenalan calon ketua OSIS. Minggu depan baru kampanyenya,” tutur Samudra.
Siswa kelas XII tersebut menuturkan, dalam Pemilos nanti, SMKN 6 akan membuat 4 TPS. ”Penentuan jumlah TPS ini berdasarkan kedekatan geografis kelas,” kata Samudra. Bagaimana dengan penyusunan daftar pemilihnya? Pria yang saat ini menjadi Ketua OSIS SMKN 6 tersebut menjawab bahwa semua siswa wajib menggunakan hak pilihnya. Sehingga tidak didata lagi. ”Nanti akan diketahui dari daftar hadir di TPS siap saja yang mencoblos dan yang tidak,” tambah dia.
Menanggapi hal tersebut, Nurita Paramita menjelaskan bahwa dalam penyelenggaraan pemilu dan pilkada, sebelum pemungutan suara dilakukan pemutakhiran daftar pemilih. Daftar Pemilih Tetap (DPT) inilah yang akan menjadi dasar penyediaan jumlah surat suara. ”Daftar hadir di TPS juga ada. Daftar hadir ini untuk meng-cross cek, kesesuaian jumlah pemilih yang hadir dan surat suara yang digunakan,” jelas Nurita.
Mengenai kampanye, hampir sama dengan yang dilakukan di SMKN 6, KPU Surabaya saat Pilwali 2015 lalu juga memfasilitasi penyediaan alat peraga kampanye untuk para calon. ”Kami juga memfasilitasi pelaksanaan debat pasangan calon agar masyarakat mengetahui visi dan misi calon pemimpinnya,” tambah peremuan asli Kudus, Jawa Tengah tersebut.
Sementara Nur Syamsi menambahkan, KPU Surabaya siap melakukan mentoring kepada SMKN 6 dalam pelaksanaan Pemilos. ”Kami siap mendampingi agar teman-teman dapat belajar mengenai implementasi demokrasi dalam bentuk Pemilos agar dapat dilakanakan semirip mungkin dengan Pemilu dan Pilkada yang sesungguhnya,” papar Nur Syamsi.
Alumnus Universitas Negeri Surabaya tersebut juga menyatakan bahwa KPU Surabaya sedang mendesain agar kegiatan mentoring seperti ini bisa dilaksanakan di SMK dan SMA yang lain.