KPU Surabaya Ikuti Bimtek Logistik dan Pemutakhiran Daftar Pemilih Berkelanjutan di Banyuwangi

Hupmas, KPU SURABAYA- KPU Surabaya menghadiri undangan KPU Provinsi Jawa Timur dalam rangka Bimbingan Teknis Penghapusan dan Pelelangan Logistik Ex-Pilkada 2013 dan Pemilu 2014 serta Rapat Koordinasi Pemutakhiran Daftar Pemilih Berkelanjutan pada 19-20 Oktober 2016 di KPU Kabupaten Banyuwangi.
Hadir dalam pembukaan acara tersebut adalah Komisioner KPU RI, Ferry Kurnia Rizkiyansyah dan Arief Budiman, Sekretaris Jenderal KPU RI Arif Rahman Hakim, Komisioner KPU Provinsi Jawa Timur, serta Wakil Bupati Banyuwangi, Yusuf Widyatmoko.
Acara Bimbingan Teknis dan Rapat Koordinasi tersebut diikuti oleh KPU Kabupaten/Kota Se-Jawa Timur yaitu Anggota yang membidangi Keuangan, Umum, dan Logistik, Anggota yang membidangi Perencananan dan Data, serta Sekretaris.
Dari KPU Surabaya yang menghadiri acara tersebut adalah Komisioner Divisi Keuangan, Umum, dan Logistik, Miftakul Ghufron dan Sekretaris KPU Surabaya, Sunarno Aristono, untuk kegiatan Bimbingan Teknis Penghapusan dan Pelelangan Logistik Ex-Pilkada 2013 dan Pemilu 2014. Sedangkan Rapat Koordinasi Pemutakhiran Daftar Pemilih Berkelanjutan dihadiri oleh Ketua KPU Surabaya sekaligus Divisi Perencanaan dan Data, Robiyan Arifin.
Ferry Rizky Kurniansyah, mewakili Ketua KPU RI, dalam sambutannya menekankan pentingnya tiga prinsip dasar yang harus dijunjung tinggi, baik komisioner maupun jajaran sekretariat. Ketiga prinsip tersebut adalah kemandirian, integritas, dan profesionalitas.
Ferry mengungkapkan, kemandirian merupakan harga mati bagi segenap keluarga besar KPU. Sementara integritas merupakan cerminan bahwa sikap dan perbuatan dalam segala aspek kebijakan. ”Integritas ini harus tetap dijunjung tinggi,” tegas Ferry. Pria kelahiran Bandung tersebut juga menekankan pentingnya profesionalitas yang diimplementasikan dalam melaksanakan pekerjaan sehari-hari.
Pria yang menamatkan pendidikan doktoralnya di Universitas Padjajaran Bandung tersebut menjelaskan bahwa rapat koordinasi tentang pemutakhiran daftar pemilih salah satunya akan membahas tentang orang yang sudah meninggal tetapi tetap terdaftar dalam daftar penduduk. ”Ini salah satu yang harus dicarikan solusinya oleh Kementerian Dalam Negeri, sehingga tidak menyalahkan KPU jika masih ada orang yang meninggal masih tercantum dalam daftar,” ungkap Ferry.
Bimbingan Teknis Logistik akan membahas tentang mekanisme penghapusan/pelelangan logistik ex Pilkada 2013 dan Pemilu 2014. Materi logistik akan disampaikan oleh Arief Budiman dan Sekjen KPU RI, Arif Rahman Hakim.
Ferry menambahkan, selama ini dalam mengadakan rapat pimpinan KPU Provinsi Se-Indonesia selalu mempertimbangkan menempati daerah tertentu yang membawa nilai tambah tertentu. Bisa dari aspek tingginya partisipasi pemilih dalam Pemilu, penyelenggaraan yang baik, atau bahkan karena di daerah tersebut ada masalah.
”Bisa jadi Banyuwangi akan kita usulkan untuk menjadi tempat penyelenggaraan rapim nasional karena banyaknya destinasi wisata,” pungkas Ferry.