KPU Surabaya Hadiri Rapat Peningkatan Ketertiban dan Keamanan Jelang Pilkada Serentak Tahun 2018

Hupmas, SURABAYA – Menjelang Pilkada Serentak Tahun 2018, berbagai kegiatan mulai digelar oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam menjaga kondusifitas yang selama ini sudah terjalin dengan baik di wilayah Jawa Timur.
Rapat yang berlangsung di Convention hall, Grand City, Senin pagi (13/11/2017) dihadiri dari Kepolisian, Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepala Bakesbangpol Jawa Timur, Ketua KPU se-Jawa Timur, Ketua Panwaslu se-Jawa Timur, Bawaslu Provinsi Jawa Timur, dan stake holder lainnya.
Gubernur Provinsi Jawa Timur, Soekarwo memberikan pengarahan terkait dengan beberapa hal yang dapat diterapkan oleh KPU di Jawa Timur dalam mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan selama berlangsungnya Pilkada 2018 mendatang.
Ada beberapa faktor yang memicu konflik dalam pilkada yaitu penyelenggara pilkada yang dinilai tidak netral, sumber daya manusia (SDM) yang kurang profesional, pasang calon yang tidak legowo menerima kekalahan, daftar pemilih tetap (DPT) tidak akurat, kekurangan logistik seperti surat suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Maka dari itu, peraturan dalam pilkada harus diimplementasikan dan ditaati. Itu juga, merupakan salah satu langkah dalam mencegah terjadinya konflik,” kata Gubernur Jawa Timur tersebut.
Ditambahkannya, tak hanya KPU tetapi pemerintah daerah setempat juga dinilai memiliki peran penting dalam menjaga kondusifitas yang selama ini sudah terjalin dengan baik. (aas/esar)