KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA SURABAYA

,

Menu
  • Profil
    • Profil Anggota KPU
    • Visi & Misi
    • Struktur Organisasi
    • Tugas dan Wewenang
    • Close
  • Pemilu
    • Pemilu
      • Sejarah Pemilu
      • Kampanye
      • Daerah Pemilihan
    • Regulasi
      • Undang Undang
      • Peraturan KPU
      • Keputusan KPU
      • Keputusan KPU Surabaya
      • Surat Edaran
    • Data Pemilu
      • Pemilu Legislatif
      • Pemilu Kepala Daerah
      • Pemilu Presiden
      • Surabaya Dalam Angka
    • Close
  • Konten
    • Berita
    • Artikel
    • Diskusi Reboan
    • Majalah HALOKPU
    • Program dan Kegiatan
    • Pengadaan Barang & Jasa
    • Agenda Even
    • Laporan Kegiatan
    • Close
  • Informasi Publik
    • SOP Pelayanan Informasi
    • Tabulasi Pelayanan Informasi
    • Formulir PPID
    • Daftar Informasi Publik
    • Pengumuman
    • Press Release
    • Close
  • Kontak
  • Pendaftaran Pemantau

KPU Surabaya Hadiri Rapat Peningkatan Ketertiban dan Keamanan Jelang Pilkada Serentak Tahun 2018

Terbit Tanggal 13 November 2017 15:39

Hupmas, SURABAYA – Menjelang Pilkada Serentak Tahun 2018, berbagai kegiatan mulai digelar oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam menjaga kondusifitas yang selama ini sudah terjalin dengan baik di wilayah Jawa Timur.

Rapat yang berlangsung di Convention hall, Grand City, Senin pagi (13/11/2017) dihadiri dari Kepolisian, Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepala Bakesbangpol Jawa Timur, Ketua KPU se-Jawa Timur, Ketua Panwaslu se-Jawa Timur, Bawaslu Provinsi Jawa Timur, dan stake holder lainnya.

Gubernur Provinsi Jawa Timur, Soekarwo memberikan pengarahan terkait dengan  beberapa hal yang dapat diterapkan oleh KPU di Jawa Timur dalam mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan selama berlangsungnya PilkaIMG-20171113-WA0065da 2018 mendatang.

Ada beberapa faktor yang memicu konflik dalam pilkada yaitu penyelenggara pilkada yang dinilai tidak netral, sumber daya manusia (SDM) yang kurang profesional, pasang calon yang tidak legowo menerima kekalahan, daftar pemilih tetap (DPT) tidak akurat, kekurangan logistik seperti surat suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

“Maka dari itu, peraturan dalam pilkada harus diimplementasikan dan ditaati. Itu juga, merupakan salah satu langkah dalam mencegah terjadinya konflik,” kata Gubernur Jawa Timur tersebut.

Ditambahkannya, tak hanya KPU tetapi pemerintah daerah setempat juga dinilai memiliki peran penting dalam menjaga kondusifitas yang selama ini sudah terjalin dengan baik. (aas/esar)

Kalender Even


  • No Events

Tulisan Terbaru


  • PPKM, KPU Surabaya Terapkan Kebijakan WFH
  • KPU Surabaya Gelar Rakor Bersama Pimpinan Media
  • KPU Serahkan Sertifikat dan Hadiah Kepada Pemenang Lomba Fotografi Jurnalistik Pilwali Surabaya 2020
  • KPU Surabaya Beri Ucapan Selamat Kepada Pemenang Lomba Fotografi
  • Pengumuman Tentang Hasil Audit Laporan Dana Kampanye Peserta Pilwali Surabaya
  • Pengumuman Pemenang Lomba Fotografi Jurnalistik Pilwali Surabaya Tahun 2020
  • Antisipasi Potensi Sengketa, KPU Surabaya Lakukan Rakor Bersama PPK
  • Penjurian Lomba Fotografi KPU Kota Surabaya
  • KPU Surabaya Lepas Dua Mahasiswi Magang Dari Unair
  • Divisi Sosdiklih KPU Surabaya Sabet dua Penghargaan Dari KPU Jatim

RSS KPU RI


  • Sebuah galat telah terjadi, yang kemungkinan berarti umpan tersebut sedang anjlok. Coba lagi nanti.
KPU KOTA SURABAYA
Jl. Adityawarman 87
Surabaya, Jawa Timur
Indonesia 60242


☏ 031 - 5685973 | faximile
☎ 031 - 5681028
✉ [email protected]
  • Sitemap
  • Sitestats
  • Kontak
  • Webmaster
  • Faq
Copyright © 2019 KPU Kota Surabaya