KPU Surabaya Hadiri Bimtek dan Simulasi Pengelolaan Logistik Pemilu/Pemilihan Di Jakarta

Hupmas, SURABAYA – Sekitar 377 peserta yang terdiri dari 9 KPU Provinsi dan 175 KPU Kabupaten/Kota menghadiri Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Simulasi Pengelolaan Logistik Pemilu/Pemilihan yang diadakan oleh KPU RI. Bertempat di Hotel Grand Mercure Kemayoran, Jakarta acara berlangsung secara maraton selama 3 (tiga) hari berturut-turut dari tanggal 16 – 18 Oktober 2017.
Sekretaris KPU Surabaya, Sunarno Aristono, dan Kepala Sub Bagian Program dan Data, Andam Riyanto, hadir mewakili KPU Surabaya.
Acara dibuka oleh Komisioner KPU RI, Pramono Ubaid Tanthowi, yang membidangi Divisi Perencanaan, Keuangan dan Logistik, Senin malam (16/10/2017). Dalam sambutannya alumnus strata dua Ilmu Politik dari University of Hawaii, Manoa tersebut menyampaikan pentingnya penggunaan sistem berbasis teknologi sebagai upaya memudahkan pekerjaan khususnya bagi penyelenggara dalam melaksanakan pengelolaan logistik.
“Dalam pengelolaan logistik yang harus kita depankan adalah aspek efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas,” terang pria yang pernah menjabat sebagai Ketua Bawaslu Provinsi Banten periode 2012 – 2017 ini.
Sementara itu, Kepala Biro Logistik KPU RI, Purwoto, menambahkan sebagai penyelenggara bekewajiban untuk memahami semua proses tahapan tata kelola logistik mulai dari perencanaan kebutuhan, pengadaan barang, hingga distribusi.
“Logistik memiliki peran yang esensial dalam pemilu/pemilihan bukan hanya sekedar pelengkap,” ujar Purwoto. “Logistik itu harus tepat jumlah, tepat jenis, dan tepat waktu,” jelasnya kembali.
Selama 3 (tiga) hari peserta menerima materi tentang perencanaan dan anggaran yang tepat dalam menunjang tahapan pemilu/pemilihan, kebijakan pemaketan pengadaan dan penyusunan harga perkiraan sendiri (HPS), pengelolaan logistik eks pemilu/pemilihan, dan aplikasi monitoring distribusi untuk mendukung kendali distribusi logistik pemilu/pemilihan. (esar)