KPU Jatim Mengadakan Rakor Persiapan Penerimaan Dokumen Pasangan Calon Perseeorangan

Hupmas, SURABAYA – Dalam rapat koordinasi menjelang tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Tahun 2018, Selasa (21/11/2017).
Berbagai tahapan mulai dipersiapkan oleh KPU Jawa Timur menjelang Pilkada Serentak Tahun 2018. Tak hanya dalam segi teknis saja, pihak KPU Jawa Timur juga menghimbau seluruh KPU Kabupaten/Kota memahami setiap prosedur-prosedur yang sudah ditetapkan sebagai pedoman dalam pelaksanaan Pilkada tahun mendatang.
Hal itu, dijelaskan langsung oleh Choirul Anam, Divisi Perencanaan dan Data KPU Jawa Timur yang mengatakan setidaknya terdapat 18 Kabupaten/Kota di Jawa Timur yang rencananya akan memasuki tahapan Pemilihan Kepala Daerah secara bersamaan.
“Besok sudah memasuki waktu penyerahan dukungan pasangan calon perseorangan untuk bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, sesuai jadwal mulai tanggal 22-26 November” jelas Anam.
Diharapkan, setelah acara bimtek ini KPU Kabupaten/Kota bisa melakukan simulasi kepada anggota KPU yang lain dan juga seluruh staf sekretariat. “Semua harus memahami sesuai standart operasional prosedur yang sudah berjalan tentang gambaran yang terkait pencalonan, karena tahapan ini sangat krusial,” ujar pria yang pernah menjadi anggota KPU Surabaya ini.
Sementara itu, hal senada juga ditambahkan oleh Muhammad Arbayanto, Divisi Teknis KPU Jawa Timur yang menjelaskan, terdapat beberapa kegiatan yang rencananya pekan depan akan berlangsung di Jawa Timur, terlebih, dalam hal penyerahan dukungan pasangan calon perseorangan untuk bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur.
“Tanggal 22 hingga 26 November, akan berlangsung penyerahan dukungan minimal calon perseorangan untuk Gubernur. Sedangkan untuk tanggal 25 hingga 29 November, adalah masa penyerahan dukungan calon perseorangan untuk calon Bupati dan Walikota,” jelasnya.
Dikatakan Arbayanto, pemilihan kepala daerah yang akan datang, rencananya akan berjalan lebih ketat daripada pemilihan sebelumnya. Sebab, jelas Kepala Divisi Teknis KPU Jatim ini, ada tiga tahapan yang sekaligus berjalan bersamaan yaitu Pilgub, Pilwali sertaPemilu 2019 “Seringkali peserta pilkada mencari celah untuk menyalahkan KPU dengan menyerahkan dukungan di waktu akhir masa penyerahan dukungan perseorangan,” keluhnya.
Perlu diketahui, saat ini, terdapat 18 daerah yang rencananya akan melangsungkan pemilihan kepala daerah secara bersamaan. Tak hanya itu, guna mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tak diinginkan, pihak KPU akan melakukan pemetaan masalah terkait dengan pencalonan.
“Nantinya akan kita lakukan cek persiapan untuk persiapan penyerahan syarat dukungan pasangan calon perseorangan. Dengan seperti itu, kita bisa mengetahui berbagai problem yang muncul dalam pelaksanaan pemilihan itu,” katanya.
Nurul Amalia, menjelaskan setelah bimtek ini, akan siap merapatkan barisan dengan seluruh jajaran staf sekretariat KPU Surabaya, dalam persiapan Pilkada Serentak Tahun 2018 mendatang. (aas/na)