Jajaki Kerjasama Pendidikan Pemilih Dengan BEM dan DPM ITS

Hupmas, KPU Surabaya- Menjelang akhir tahun, KPU Surabaya terus mengejar target kinerja di tahun 2016. Dalam rapat pleno rutin mingguan Senin (05/12/2016), KPU Surabaya membahas rencana kegiatan sampai dengan akhir tahun 2016.
Berdasarkan laporan Sekretaris KPU Surabaya, Sunarno Aristono, sampai dengan bulan November 2016, serapan anggaran sudah mencapai 92,16 persen. Meskipun demikian, terdapat beberapa anggaran yang kegiatannya belum maksimal. ”Salah satunya adalah kegiatan partisipasi masyarakat yang memang anggarannya baru turun pada Bulan Oktober,” ujar Aristono.
Menanggapi hal tersebut, Komisioner KPU Surabaya Divisi Sosialisasi dan Partisipasi Masyarakat (Parmas), Nur Syamsi, sampai dengan akhir tahun, pihaknya sudah menyusun beberapa rencana kegiatan pendidikan pemilih baik ke kampus maupun ke masyarakat.
”Besok (Selasa, 06/12/2016) kami akan melaksanakan monitoring hasil mentoring yang telah kami lakukan untuk penyelenggaraan Pemilihan Ketua Himpunan Mahasiswa Teknik Material dan Metalursi ITS,” ungkap Nur Syamsi.
Selain itu, Divisi SDM dan Parmas akan melakukan dialog dengan Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) ITS terpilih. Dialog tersebut, lanjut Syamsi, untuk mengkomunikasikan bahwa di tahun 2016 KPU Surabaya akan tetap melakukan pendampingan kepada kampus dan sekolah.
”Kami berharap agar KPU Surabaya dapat berbagi informasi dengan seluruh fakultas yang ada di ITS untuk melakukan pendampingan penyelenggaraan pemilu di kampus. Ini sebagai pilot project yang semoga dapat diadopsi oleh kampus lain,” tutur Nur Syamsi.
Sementara itu, Komisioner KPU Surabaya Divisi Hukum, Purnomo Satriyo Pringgodigdo, mengusulkan agar KPU Surabaya tidak hanya melakukan komunikasi kepada organisasi mahasiswa tetapi juga dengan birokrat kampus. ”Komunikasi kepada Wakil Rektor yang membidangi kemahasiswaan akan membantu kita agar pendidikan pemilih di kampus dapat lebih optimal,” ucap Purnomo.