Hari Ini, Tim Sidalih KPU Surabaya Siap Ikuti Teleconference dan Simulasi Entry Data Di KPU Jatim

Hupmas, Surabaya-Setelah di pagi hari, aktivitas di KPU Surabaya dimulai dengan dilaksanakannya Apel Pagi, maka agenda kerja di hari Senin (10/07/2017) dilengkapi dengan dilaksanakannya rapat pleno rutin yang diikuti oleh seluruh jajaran Komisioner, Sekretaris dan Kepala Sub Bagian di KPU Surabaya.
Diawali dengan pembacaan laporan realisasi anggaran sampai dengan Bulan Juni 2017 yaitu sebesar 44,27% oleh Bendahara KPU Kota Surabaya, Endah Yuli Ekowati, rapat pleno Senin siang tersebut kemudian membahas tindaklanjut dari beberapa surat masuk diantaranya adalah Surat Edaran Sekjen Nomor 760/SJ/VII/2017 tentang Penyampaian Rencana Aksi Kinerja dan Pemantauan Perjanjian Kinerja Tahun 2017 yang deadline penyampaiannya adalah tanggal 24 Juli 2017 serta Surat dari KPU Provinsi Jawa Timur nomor:18/PR.02.2-Und/35/Prov/VII/2017 perihal undangan Rapat Koordinasi Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan yang akan dilaksanakan di kantor KPU Kota Blitar pada tanggal 14-15 Juli 2017.
Kepala Sub Bagian Program dan Data KPU Surabaya, Andam Riyanto, dalam pleno memaparkan kesiapan tim Sidalih KPU Surabaya untuk mengikuti kegiatan Rakor di Kota Blitar tanggal 14-15 Juli 2017. “Sebelum Rakor di Kota Blitar, di hari Selasa 11 Juli 2017 (hari ini, red), Tim Sidalih KPU Surabaya diundang dalam acara teleconference dan simulasi entry data melalui SIDALIH di KPU Provinsi Jawa Timur. Untuk kelancaran kegiatan tersebut, data pendukung yang dibutuhkan yaitu data DPTB-2 Pilwali Surabaya 2015 telah disiapkan,” jelas Andam.
Terkait dengan undangan marathon tentang pemutakhiran data pemilih yang diawali dengan teleconference pembukaan SIDALIH serta Rakor di Kota Blitar, Divisi Perencanan dan Data KPU Surabaya, Robiyan Arifin mengungkapkan bahwa dengan adanya SIDALIH ini tentu akan memudahkan pekerjaan penyelenggara pemilu ditingkat bawah, sehingga didapatkan data yang akuntabel dan mutakhir dalam Pilgub Jatim 2018 dan Pemilu 2019.“Oleh karena itu moment teleconference dan simulasi SIDALIH harus benar-benar dimanfaatkan oleh operator SIDALIH untuk belajar sampai bisa karena kevalidan data tergantung tugas operator,” ungkap Robi. (cha)