E-Voting, Berikan Poin Untuk Mahasiswa Pengguna Hak Pilih

Hupmas, KPU SURABAYA- Satu lagi pemilihan umum di tingkat perguruan tinggi yang dilaksanakan secara e-Voting. Kamis (17/11/2016) Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Surabaya (Unair) melaksanakan pemilihan Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Badan Legislatif mahasiswa (BLM) secara elektronik. Pemilihan dilaksanakan di Kampus B Unair Jl Dharmawangsa Dalam Selatan, Surabaya.
Komisioner KPU Surabaya Divisi Teknis, Nurul Amalia, berkesempatan melihat secara langsung bagaimana pemungutan suara secara elektronik dilaksanakan di Fakultas Farmasi Unair. Nurul mengungkapkan apresiasinya kepada Ketua Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa Fakultas Farmasi Unair 2016, Ignasius Shendy W dan Ketua Badan Legislatif Mahasiswa Farmasi Unair, Yudhistira N.G.P.R.
”Pemilihan secara elektronik di tingkat kampus menjadi hal yang membanggakan di tengah pelaksanaan demokrasi di Indonesia yang masih dilaksanakan secara konvensional,” ungkap Nurul Amalia.
Sementara itu, Ignasius Shendy menjelaskan bahwa Pemilu Raya di Fakultas farmasi Unair sudah dilaksanakan secara elektronik sejak lima tahun yang lalu. ”Software e-Voting disiapkan oleh pihak fakultas. Kami tinggal memakai,” jelas Shandy. Setiap tahun, sistem pemilihan secara elektronik terus diperbaiki. Kendala yang biasanya terjadi adalah kurang kuatnya jaringan internet.
Untuk mengoptimalkan partisipasi mahasiswa dalam Pemilu Raya, Komisi Pemilihan Umum mahasiswa Fakultas Farmasi Unair mensosialisakan pemilu tersebut melalui media sosial.
Selain itu, dekanat juga memberikan apresiasi kepada mahasiswa yang berpartisipasi dalam Pemilu Raya. Mahasiswa yang menggunakan hak pilih akan diberikan tambahan tiga poin dalam Sistem Kredit Prestasi (SKP).
Wakil Dekan I Fakultas Farmasi UNAIR, Riesta Primaharinastiti, menyambut baik kedatangan KPU Kota Surabaya untuk melihat kegiatan Pemilu Raya di Fakultas Farmasi Unair. “Harapannya, kedepan bisa terjalin kerja sama antar lembaga yang saling mendukung dengan proses yang lebih baik,” tutur perempuan berjilbab tersebut.