Bimtek Sosialisasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jawa Timur Tahun 2018
Hupmas, SURABAYA – “Menjadi anggota PPS merupakan sebuah bentuk pengabdian diri, waktu, dan tenaga demi tegaknya demokrasi di Jawa Timur,” pungkas Ketua KPU Surabaya, Nur Syamsi, dalam sambutannya saat akan melantik anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Lt. III Graha Swara, Jumat siang (22/12/2017).
KPU Surabaya melakukan pelantikan susulan bagi anggota PPK dan PPS baru atau yang belum sempat mengikuti pelantikan pada tanggal 22 November 2017 lalu. Anggota PPK yang mengikuti pelantikan susulan di antaranya berasal dari Kecamatan Asemrowo, Lakarsantri, dan Sawahan. Sedangkan, untuk anggota PPS berasal dari Kecamatan Asemrowo, Dukuh Pakis, Genteng, Gubeng, Gununganyar, Karangpilang,Kenjeran, Krembangan, Lakarsantri, Mulyorejo, Pabean Cantian, Pakal,
Semampir, Sukolilo, Tambaksari, Tandes, Tenggilis Mejoyo, dan Wonocolo.
Selain menggelar pelatinkan anggota PPK dan PPS, KPU Surabaya juga menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jawa Timur Tahun 2018 yang diikuti oleh ketua PPK, anggota PPK yang membidangi Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) dan Partisipasi Masyarakat (Parmas) beserta anggota wakil Divisi SDM dan Parmas.
Bimtek kali ini penting dilakukan mengingat Divisi SDM dan Parmas merupakan yang berhubungan langsung dengan masyarakat dan nantinya akan banyak digencarkan sosialisasi demi suksesnya Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jawa Timur Tahun 2018.
“Tugas dari Divisi SDM dan Parmas tidaklah mudah, karena merupakan corong atau mediator antara KPU dengan publik sekaligus menjadi jendela informasi,” ujar Ketua KPU Surabaya, Nur Syamsi, yang menjadi narasumber pada bimtek kali ini.
Sebelum acara berakhir pukul 16.00 WIB, peserta bimtek dari masing-masing kecamatan diminta untuk membuat rancangan kegiatan sosialisasi beserta sasaran dan tujuannya untuk kemudian dipaparkan di depan peserta bimtek lainnya. (azi/esar)