Berikan Masukan Teknis Penyelenggaraan

Hupmas, KPU SURABAYA- Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Universitas Airlangga Surabaya menyelenggarakan pemilihan Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Badan Legislatif Mahasiswa (BLM) tahun 2016. KPU Surabaya berkesempatan memonitor pelaksanaan pemungutan suara yang dilaksanakan pada Kamis (01/12/2016) di Kampus B Unair.
Pemilihan Presiden BEM FISIP Unair diikuti oleh tiga pasangan calon. Masing-masing pasangan harus calon didukung oleh minimal satu partai politik. Untuk mendirikan partai politik di FISIP Unair, mereka harus mengantongi minimal lima persen dukungan dari total mahasiswa aktif yang tersebar di tujuh program studi. ”Dukungan tersebut diverifikasi oleh KPUM,” ungkap Ketua KPUM FISIP Unair 2016 Fajar Cahyadi.
Komisioner KPU Surabaya Divisi Teknis, Nurul Amalia, dan Divisi Hukum, Purnomo Satriyo Pringgodigdo, berbagi masukan mengenai teknis penyelenggaraan pemungutan suara Presiden BEM dan BLM.
Nurul memberikan masukan mengenai poster daftar calon baik Presiden BEM maupun calon BLM yang tidak disediakan di TPS. ”Daftar calon yang memuat foto dan visi misi di TPS akan membantu pemilih untuk memberikan preferensi jika mereka belum punya pilihan,” ucap alumnus Unair tersebut.
Sementara itu, Purnomo menanyakan mengenai kendala yang dihadapi oleh Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM) FISIP Unair terkait penyelenggaraan pemilihan. ”Kami terkendala waktu persiapan yang mepet,” ungkap Fajar Cahyadi.
Pada pemilihan kedepan, Purnomo menyarankan agar KPUM FISIP Unair meminta pendampingan dari KPU Surabaya untuk menyiapkan penyelenggaraan pemilihan. ”Jika berkenan, kami paling tidak dapat memberikan masukan terkait teknis penyelenggaraan pemilu di FISIP Unair,” ungkap pria asli Surabaya tersebut.