Belajar Menjadi Jurnalis Dalam Diskusi Reboan

Hupmas, Surabaya-Sebagai salah satu bentuk pelayanan informasi, lembaga publik wajib menyampaikan informasi kegiatan kepada masyarakat. Penulisan informasi oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui berbagai media, baik website, majalah, atau buletin inilah yang kemudian dikenal dengan jurnalisme aparatur.
Hal ini diungkapkan oleh salah satu staf Teknis dan Hupmas KPU Surabaya, Ratna Rosanti saat sharing ilmu menulis dalam Diskusi Reboan KPU Surabaya, Rabu (06/09) di Kantor KPU Surabaya dengan tajuk “Cara Menulis Berita (Panduan Untuk Penulis Pemula)”.
Ocha, begitu sapaan akrab Ratna Rosanti, menjelaskan bahwa dengan adanya keterbukaan informasi publik, setiap badan publik harus melakukan pembaharuan informasi. ”Oleh karena itu, aparatur sebagai pelaksana di lembaga publik harus dapat menulis dengan kaidah jurnalistik,”kata Ocha.
KPU Surabaya sebagai lembaga publik juga wajib mengelola website sebagai media informasi kepada masyarakat secara up to date. Mengapa berita itu harus terus di update? Tidak lain agar masyarakat tahu bahwa lembaga KPU bukan saja lembaga yang bekerja saat Pemilu atau Pemilihan saja, namun setiap hari juga ada kegiatan yang dilaksanakan mulai dari melakukan sosialisasi hingga menerima visitasi.”Namun, karena ini adalah website resmi lembaga, maka penulisan informasi pun harus akurat, objektif, singkat, jelas, dan tidak bertele-tele,”tambahnya.
Meskipun demikian, informasi yang dimuat dalam website tetap harus menarik saat dibaca oleh masyarakat.Bagaimana caranya agar menarik?”Tentukan angle-nya. Setelah itu, ceritakan secara mengalir. Baca kembali, kalau perlu baca berkali-kali untuk mengetahui sisi mana yang dirasa kurang pas,”jelas perempuan asli Jogjakarta ini.
Sementara itu, Komisioner KPU Surabaya Divisi Teknis, Nurul Amalia, yang turut serta dalam diskusi hari ini mengatakan bahwa hal terpenting dari belajar menulis adalah eksekusi.”Pengetahuan yang didapat akan semakin dikuasai apabila segera dipraktikkan,” kata Nurul.
Ke depan, Nurul berharap agar keterampilan menulis seluruh komisioner dan ASN di Sekretariat KPU Surabaya meningkat.”Siapapun di KPU Surabaya dapat berkontribusi menulis untuk website,”pungkas Nurul menutup Diskusi Reboan. (cha)