Belajar Kepemiluan Melalui Simulasi Dan Bermain Peran Dalam Kelas Pemilu

Hupmas, Surabaya-Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2018, berbagai persiapan dilakukan oleh KPU Surabaya. Salah satunya adalah mengoptimalkan pendidikan pemilih kepada masyarakat dengan memanfaatkan keberadaan Rumah Pintar Pemilu Bung Tomo.
Rabu (30/08), giliran organisasi kepemudaan Kota Surabaya yang tergabung dalam wadah Karang Taruna yang melakukan visitasi dan simulasi kepemiluan di Rumah Pintar Pemilu Bung Tomo sebagai tindaklanjut kegiatan Kelas Pemilu yang telah dilaksanakan pada tanggal 30 Juli 2017.
Kegiatan visitasi dan simulasi yang dimulai tepat pukul 08.00 WIB tersebut diikuti oleh 54 orang peserta dari perwakilan Karang Taruna Kota Surabaya secara bergelombang. Diawali dengan melihat video simulasi penyelenggaraan di tingkat TPS, kegiatan diakhiri dengan melakukan praktik simulasi sebagai KPPS dan pemilih dengan memanfaatkan miniatur TPS yang tersedia di RPP Bung Tomo.
Anggota KPU Surabaya Divisi Umum, Keuangan dan Logistik, Miftakhul Gufron, yang turut melakukan mentoring dalam Kelas Pemilu hari ini mengungkapkan, KPU Surabaya sangat bersyukur melihat antusias anak muda yang tergabung dalam Karang Taruna Kota Surabaya dalam mengikuti Kelas Pemilu tersebut. “Pemilu adalah gawe kita bersama, sehingga tidak hanya parpol sebagai peserta pemilu yang aktif dalam setiap proses tahapan pemilu. Masyarakat harus juga terlibat aktif dan ambil bagian dalam penyelenggaraan pemilu,”ungkapnya.
Gufron menambahkan, kualitas peran aktif pemilih juga menjadi sasaran dalam kegiatan tersebut. Secara khusus, lanjutnya, untuk memperkenalkan nilai-nilai dasar demokrasi dan Pemilu, menanamkan kesadaran nilai-nilai dalam menjalankan demokrasi, serta meningkatkan pemahaman tentang pentingnya berdemokrasi. “Kegiatan ini salah satu upaya kami dalam mewujudkan demokrasi yang berkualitas. Selain itu, untuk meningkatkan partisipasi pemilih baik secara kualitas maupun kuantitas, dalam seluruh even pemilu/pemilihan yang akan dilaksanakan khususnya di Surabaya,”imbuhnya.
“Semoga ruang yang dibuka oleh KPU Surabaya dengan menggelar Kelas Pemilu ini bisa dimanfaatkan secara optimal oleh teman-teman di Karang Taruna, paling tidak teman-teman ini mempunyai gambaran baru tentang apa yang dimaksud dengan Pemilu yang partisipatif. Selanjutnya, peserta kelas pemilu bisa menularkan ilmunya kepada warga masyarakat di lingkungannya,”pungkasnya. (cha)