Arti Filosofi Tumpeng Merah Putih KPU Kota Surabaya

Hupmas, Surabaya-Kamis (17/08/2017) benar-benar menjadi hari yang luar biasa di KPU Surabaya. Sejak pukul 07.00 WIB, seluruh jajaran Komisioner dan Sekretariat sudah bersemangat menyambut HUT RI Ke-72. Diawali dengan dilaksanakannya Upacara Bendera tepat pukul 07.30 hingga pukul 08.30 WIB, acara pun masih berlanjut dengan makan bersama dengan menu utama nasi Tumpeng.
Mengambil tema ”Tumpeng Merah Putih”. Tumpeng ini memang berbeda dibandingkan dengan tumpeng biasanya yang berwana putih atau kuning. ”Tumpeng Merah Putih” terdiri atas nasi merah dan putih yang melambangkan bendera merah putih.
Hiasan penuh warna merah yang menyegarkan seperti teratai tomat, cabai merah, dan bunga wortel menambah nafsu makan penikmatnya. Tetapi, hiasan warna merah lambang berani tadi tidak sendirian. Telur rebus yang disiram dengan sambal merah merona dan hiasan dari daun bawang berwarna putih melambangkan jiwa yang berani karena suci dalam kebenaran. Tak lupa hijaunya selada dan urap-urap daun kenikir menambah segarnya pemandangan.
Sekretaris KPU Surabaya, Sunarno Aristono, mengungkapkan bahwa setiap tahun pada saat peringatan HUT RI di KPU Surabaya selalu diadakan tradisi tumpengan. “Jika tahun lalu, Kami mengadakan Lomba Tumpeng antar Sub Bagian, namun untuk tahun 2017 ini Kami tidak mengadakan lomba tersebut namun tetap melestarikan tradisi Tumpengan dengan makan bersama setelah selesai upacara,”ungkap Aris.
Aris menambahkan, untuk tahun ini tema tumpengnya adalah Tumpeng Merah Putih. “Kami memilih tema Tumpeng Merah Putih sebagai arek Suroboyo kami ingin mewarisi semangat Bung Tomo dalam berjuang demi Indonesia. Tidak semata-mata mengandalkan keberanian, namun, sikap tersebut timbul karena berpegang pada kebenaran,”imbuhnya.
Sementara itu, Ketua KPU Surabaya, Nur Syamsi turut menambahkan bahwa sebagai penyelenggaraan pemilu, keberanian dalam menjunjung tinggi integritas memang menjadi modal utama. ”Kami harus berani mengatakan tidak apabila memang ada yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan,” ungkap pria penghobi bola ini.
“Semoga, apa yang telah Kita lakukan hari ini (Kamis,17/08) dapat mengingatkan kita semua agar selalu bersemangat dan berani dalam kebenaran,” tambahnya lagi. (cha)