Ajak Karang Taruna Aktif dalam Pemilihan, KPU Surabaya Gelar Sosialisasi Tatap Muka bersama Karang Taruna se-Kota Surabaya

Hupmas, SURABAYA – Jumat malam (20/12/2019), gunq meningkatkan angka partisipasi masyarakat (parmas) dalam Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Tahun 2020, KPU Surabaya sasar Karang Taruna se-Kota Surabaya dalam Sosialisasi Tatap Muka di Gelanggang Remaja Kota Surabaya, Jl. Bogen No. 1, Tambaksari, Surabaya.
Febryan Kiswanto, Ketua Panitia Pelaksana mengatakan unsur yg harus disentuh dalam pemilu adalah pemuda-pemudi atau pemilih pemula yang ada di 31 kecamatan dan 154 kelurahan di Kota Surabaya.
Karang Taruna merasa perlu dilibatkan dan berhak mendapatkan informasi yang utuh tentang pentingnya Pemilu dan Pemilihan serta keterlibatan dalam menyalurkan aspirasi dan gagasan kreatif di Surabaya, khususnya dalam Pilwali 2020.
“Terima kasih kepada KPU Surabaya sudah menggandeng Karang Taruna Surabaya dalam Sosialisasi Tatap Muka ini, semoga dengan dilakukannya sosialisasi ini, bisa memberikan informasi dan memberikan pemahaman kepada pemilih muda agar lebih memperhatikan dan menyalurkan hak pilih dalam Pilwali 2020,” ungkap Febry yang juga pernah menjadi Anggota PPK Krembangan tersebut.
Naafila Astri Swarist, Anggota KPU Surabaya Divisi Perencanaan, Data dan Informasi didapuk menjadi narasumber bersama Usman, Divisi Penindakan dan Pelanggaran Bawaslu Kota Surabaya.
Naafilah menjelaskan beberapa tahapan dalam Pemilihan Serentak Tahun 2020, dan Surabaya menjadi salah satu dari 19 Kabupaten/Kota di Jawa Timur yang melaksanakannya. Serta tahapan yang disampaikan adalah pembentukan badan Adhoc baik dalam tingkat PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) dan Juga ditingkat Kelurahan ada PPS (Panitia Pemungutan Suara).
Diharapkan ada peran aktif dari Karang Taruna dalam Pilwali, terlebih bisa menjadi bagian penyelenggara di masing-masing tingkatan.
“Diharapkan kawan-kawan Karang Taruna ini bisa berperan aktif dalam Pilwali nanti. Ikut berpartisipasi sebagai penyelenggara serta membantu dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat untuk lebih aktif dan menggunakan hak pilih yang dimiliki pada 23 September 2020 dalam Pilwali Kota Surabaya,” harap Naafilah.
Sementara itu, dari Bawaslu sendiri mengajak kawan-kawan Karang Taruna untuk membantu mencegah kecurangan dalam Pemilu dan Pemilihan dimulai dari lingkungan terkecil, yakni keluarga dan masyarakat sekitar. (ari/guh/esar)